Proses Pruning Daun Serut Bersama Vino Pras


Proses Pruning Daun Serut yang sudah mencapai tahap perantingan perlu hati-hati karena ranting semakin pendek dan kecil. Disarankan untuk menggunakan jenis gunting pruning yang panjang dan ujungnya lancip dan tajam. Dalam video ini, mas Vino Pras menunjukkan cara pruning daun bonsai serut yang sudah matang

Menggali Bahan Bonsai Lantana


Bersama kawan-kawan dari grup Belajar Bonsai Kulon Progo dan Purworejo kami mengadakan acara kumpul bareng dan sepakat untuk mendongkel bahan bonsai lantana/saliara/tembelekan (Lantana camara). Kali ini kami bersama-sama mendongkel pohon Saliara/lantana di seputaran Pantai Glagah, tepatnya di daerah yang sedang digusur untuk pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta. Saliara (Lantana camara) adalah jenis tumbuhan berbunga dari famili Verbenaceae yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 1.700 m dpl dan memiliki banyak percabangan dengan tinggi antara 0,5-4 meter.

Mendongkel Bahan Bonsai Bidara


Ngumpul dan hunting bareng lagi bersama kawan-kawan dari grup Belajar Bonsai Kulon Progo dan Purworejo. Kali ini kami bersama-sama mendongkel pohon Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) di seputaran Pantai Glagah, tepatnya di daerah yang sedang digusur untuk pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo, Yogyakarta. Bidara atau widara (Ziziphus mauritiana) adalah sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Tanaman ini dikenal pula dengan pelbagai nama daerah seperti widara (Sd., Jw.) atau dipendekkan menjadi dara (Jw.); bukol (Md.); bĕkul (Bal.); ko (Sawu); kok (Rote); kom, kon (Timor); bĕdara (Alor); bidara (Mak., Bug.); rangga (Bima); serta kalangga (Sumba)

Mengenal Bahan Bonsai Kemloko / Malaka Di Alam Liar


Malaka / Kemloko memiliki nama ilmiah Phyllantus Emblika, dan masih satu genus dengan pohon cermai, meniran dan seligi. Kemloko memang belum populer dijadikan sebagai bahan bonsai, tapi menurut saya karakter pohon kemloko/malaka cukup bagus dijadikan bahan bonsai. Daun kemloko mirip daun asem jawa, meskipun lebih besar. Mneurut saya kekurangan pohon kemloko adalah dalam pembentukan cabang dan ranting. Seringnya dahan panjang tapi belum muncul cabang baru, dan harus menunggu dahan tua kemudian dipangkas baru muncul cabang baru.

Mengenal Pohon Ampelas Di Alam Liar


Kebanyakan ampelas / rampelas / hampelas banyak tumbuh di kebun-kebun dekat dengan pemukiman. Ditempat saya menemukan ampelas ini termasuk perbukitan yang sering dihunakan untuk berkebun penduduk sekitar, jadi dekat juga dengan pemukiman. Ampelas/rampelas memiliki nama ilmiah Ficus Ampelas memiliki daun kasar yang juga membedakannya dengan jenis-jenis ficus lainnya

Mengenal Bahan Bonsai Walikukun Di Alam Liar


Walikukun sebagai salah satu bahan bonsai mudah ditemukan didaerah pegunungan dan perbukitan, biasanya dalam habitat yang sama dengan serut, hokianti, rukem dan wahong gunung. Walikukun yang memiliki nama ilmiah Actinophora Fragrance, mudah dibedakan dengan melihat daunnya, bagian atas daun berwarna hijau, sedangkan bagian bawah daun berwarna coklat, sedikit berbulu halus untuk tunas dan daun yang masih muda.

Menggali Bahan Bonsai Wahong Laut


Acara mendongkel bareng kawan Belajar Bonsai dari Kulon Progo Yogyakarta dan kawan Belajar Bonsai dari Purworejo, Jawa Tengah. Acara mendongkel bersama bahan bonsai kali ini adalah wahong laut (Premna Nauseosa) di daerah dekat wisata Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta. Bahan wahong laut yang kami gali ini berada didalam areal kebun aktif milik warga sekitar dan telah mengijinkan kami untuk menggali wahong laut karena memang dianggap gulma dan menggangu tanaman lainnya.

Menggali Bahan Bonsai Pohon Bodhi


Hari ini saya bertemu dengan kawan dari grup Belajar Bonsai yaitu mas Pamuji dan mas Sapto dari Glagah Kulon Progo, Mas Abdi dari Wates Kulon Progo dan Mas Agung serta mas Putu dari Purworejo, Jawa Tengah di kediaman mas Pamuji di daerah Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta. Akhirnya kami sepakat untuk mendongkel bersama-sama pohon bodhi (ficus religiosa) yang berada di areal persawahan dan wahong laut di areal perkebunan warga setempat. Pohon bodhi ini berada diatas jembatan saluran irigasi untuk persawahan warga di daerah pesisir Pantai Glagah, Kulon Progo, Yogyakarta. Pohon ini sering di potong warga karena merusak jembatan penyebrangan ke areal persawahan dan akarnya sering turun sampai ke saluran dan menghambat jalur air irigasi. Warga dengan senang hati mengijinkan kami untuk menggali pohon bodhi tersebut karena dianggap gulma/pengganggu.

Bincang Bonsai Bersama Pak Rudi Julianto BOKOP Art


Hari ini saya berkesempatan bertemu dengaan salah seorang pebonsai senior Indonesia yaitu bapak Rudi Julianto. Beliau sangat dikenall dengan konsep BOKOP Art nya. Dalam bincang ini, kami lebih banyak membahas tentang konsep BOKOP itu sendiri seperti apa? apakah sebuah aliran baru? gaya baru? jawaban pak Rudi Julianto terangkum semua dalam video kali ini.

Pot Bonsai Batu Alam Dari Ponjong Gunung Kidul Yogyakarta


Proses pembuatan pot bonsai dari bahan batu alam dari Ponjong, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pembuatan pot dilakukan di bengkel mas Arief, di facebook beliau menggunakan akun Bayu Bakalan Bonsai.

Mengenal Bahan Bonsai Serut Di Alam Liar


Serut (Streblus Asper) adalah salah satu jenis pohon yang banyak digunakan sebagai bahan bonsai. Selain karena hampir ada di seluruh Indonesia, serut memiliki karakter yang sangat bagus sebagai bahan bonsai, mulai dari batang, daun yang bisa mengecil dan termasuk pohon yang mudah beradaptasi dan bandel kalau sudah hidup.

Mengenal Bahan Bonsai Sisir di Alam Liar


Sisir (Cuadrania Cochinchinensis) memiliki ciri khusus yang mudah di bedakan dengan bahan bonsai lainnya yaitu batang dan akar berwarna kuning atau oranye mirip warna kunyit. Di alam biasanya sisir tumbuh dalam habitat yang sama dengan serut, gulo gumantung, landepan, rukem, hokianti dan lain-lain.